Sulwhasoo Style

Desainer Lee Ji Sun

Kreasi Imajinasi

Designer Lee Ji Sun

Lee Ji Sun, desainer sekaligus penyandang gelar Miss Korea 2017.

Ia bergabung pada ajang kontes kecantikan secara tidak sengaja saat menjalani studi di luar Korea. Penampilannya yang sophisticated dan anggun sontak menjadi sorotan publik. Akan tetapi, ia tidak merasa terintimidasi akan hal tersebut, alih-alih ia berusaha untuk melihat dirinya dari sudut pandang berbeda. Ia berjiwa bebas, dan memilih jalannya sendiri. “Karena banyak mata tertuju pada saya, saya memiliki kesempatan untuk bercermin dan mendalami diri sendiri. Saya memiliki impian menjadi seorang desainer. Meskipun jalan yang harus saya tempuh itu panjang, membosankan, dan sulit, tapi saya tetap berusaha fokus. Sekarang saya puas dengan pilihan saya. Nantinya pun, jika saya dilahirkan kembali, saya tetap memilih untuk menjadi seorang desainer. Menurut saya, tidak ada yang lebih membahagiakan daripada menghasilkan karya kreatif sendiri.”
Fashion merupakan elemen penting untuk banyak orang, tidak hanya untuk wanita. Terkadang tingkah laku seseorang dapat dilihat dari cara berpakaiannya. Bahkan, mood seseorang dapat bergantung dari pakaian yang sedang dikenakan. Ia mendapati bahwa tidak ada yang sanggup mengalahkan perasaan bahagia saat kliennya puas mengenakan hasil rancangannya. “Saya ingin menjadi seseorang yang memberikan pengaruh baik untuk anak saya, karena itu merupakan hal yang paling berharga dalam hidup. Saya meletakkan lukisan hasil karya Frank Stella yang tergolong unik dan dinamis di ruang tamu rumah saya. Hasil karya tersebut menjadi sumber energi saya setiap hari. Bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk setiap orang yang saya jumpai.”

Designer Lee Ji Sun

Menuai Apa yang Ditanam

Ia mendapat energi positif bukan hanya dari lukisan karya Frank Stella, masih banyak sumber energi positif lainnya. Ia meyakini bahwa meresapi energi positif merupakan bagian pekerjaannya, karena ia harus mempresentasikan hal-hal baru.

“Akhir-akhir ini saya sering mengunjungi pedesaan. Beberapa waktu lalu saya mengunjungi Gyeongju dan ladang teh hijau Boseong. Saat saya pertama kali tiba di Boseong, saya berdiri di gapura cukup lama untuk mengagumi keindahan pepohonan di sepanjang jalan yang selaras dengan ladang teh hijau sembari menghirup udara segar. Saya juga menyempatkan diri berjalan menapaki ladang teh hijau yang sunyi. Saya mendapat inspirasi dari alam, jalanan, seni, dan sebagainya. Yang terpenting adalah saya dapat berbagi perasaan dengan orang lain.”
Ada alasan sederhana mengapa ia dapat meresapi seluruh hal positif, yakni untuk mengekspresikan kebutuhan publik dan sentimen brand secara serempak. Jika Anda menekuni fashion untuk keperluan bisnis, bukan seni, Anda dapat dengan mudah kehilangan keseimbangan. Lee tak henti-hentinya berusaha untuk tetap menjaga keseimbangan. Itulah mengapa koleksi J Apostrophe miliknya terasa seperti pohon tinggi yang rimbun dan tumbuh di lingkungan yang subur. ‘Litte Stella’, lini pakaian anak-anak miliknya, merupakan hasil usahanya dalam menjaga keseimbangan dan harmoni antara kebutuhan customer dan sentimen dirinya. “Seiring tumbuh kembang putri saya, Tae Hee, saya mendapati diri saya berada dalam posisi customer. Cukup sulit berbelanja kebutuhannya karena harga pakaian anak-anak dengan kualitas tinggi sangat mahal, begitu pun dengan merk SPA yang memiliki banyak varian ukuran, tapi tidak diimbangi dengan kualitas yang baik. Saya membayangkan alangkah baiknya jika terdapat lini pakaian anak-anak dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik. Saya mengobrol dengan para orang tua dari teman-teman anak saya yang menghadapi problematika serupa, sampai akhirnya saya meminta mereka untuk menjadi customer saya. Begitulah latar belakang bagaimana ‘Little Stella’, yang bermakna bintang yang cerah, yang diambil dari nama anak saya lahir sebagai lini fashion anak-anak.”
‘Little Stella’ terus berkembang pesat hanya dalam kurun waktu satu tahun setelah dirilis dan memiliki banyak penggemar di online mau pun offline platform. Tae Hee, yang merupakan pelanggan pertama dan terbaik dari ‘Little Stella’, merupakan supporter utama Lee. Taehee sangat memahami bahwa ia tidak dapat menghabiskan banyak waktu bersama ibunya. Lee juga sangat bersyukur karena anaknya dapat tumbuh dengan baik dan tidak mengeluh karena jadwal ibunya yang sangat sibuk. Energi positif Tae Hee juga menular ke Lee. “Saya ingin tetap menjanga keseimbangan antara keluarga dan bisnis. Saya juga berharap cinta dan pengorbanan saya dapat memberi banyak inspirasi kepada orang-orang di sekitar saya. Saya ingin menjadi seorang desainer yang dapat menghasilkan karya yang baik dari energi positif agar orang-orang yang mengenakan hasil karya saya juga dapat merasakannya.”
Kini Anda semakin mengenal sosok bernama Lee Ji Sun yang ceria, dan kita dapat meresapi dunianya dengan bebas. Itulah dunia yang diciptakannya, penuh dengan energi postitif untuk menghasilkan karya-karya baru. Saat Anda keluar dari dunianya, Anda akan dapat merasakan energi positif yang meluap-luap untuk menjalani kehidupan yang lebih baik lagi.